Style Ilustrasi Hero

Style Ilustrasi Hero memiliki kombinasi dari flat illustration, warna yang tegas, bayangan, dan outline yang minimalis. Ilustrasi Hero dibuat dengan komposisi yang dinamis, konsep ide yang menyenangkan, dan karakter yang atraktif.
| Style ilustrasi |
|---|
Spektrum karakter ilustrasi: Dari segi spektrum karakter ilustrasi, Ilustrasi Hero terlihat seimbang antara kartunis maupun realis. Style seperti ini dapat terlihat menyenangkan, namun masih terlihat profesional dan tidak kekanak-kanakan. ![]() |
Rounded shape: Style Ilustrasi Hero dibentuk dengan ujung shape yang tumpul (rounded) dan tidak tajam agar terlihat fleksibel, fluid, dan tidak kaku. ![]() |
Bayangan minimalis: Penerapan bayangan yang minimalis di style Ilustrasi Hero dapat memberikan kedalaman di subjek dan objek ilustrasi tanpa membuat ilustrasi menjadi terlalu kompleks atau terlalu datar. ![]() |
Garis detail yang tegas: Style Ilustrasi Hero memiliki pendekatan yang flat secara subjek dan objek, namun menggunakan garis yang tegas untuk memperkaya detail pada subjek dan objek ilustrasi. Hal ini juga berguna untuk menghindari kontras yang terlalu rendah dalam pewarnaan. ![]() |
Bagaimana cara menentukan ukuran ketegasan garis yang tepat? Tidak ada panduan pasti dalam menentukan ukuran ketegasan garis karena ukuran garis yang tepat tergantung dengan ukuran subjek dan objek ilustrasi. Kami menyarankan ketegasan garis dibuat seimbang dengan subjek atau objek utama, tidak terlalu tipis maupun tebal. ![]() |
Struktur karakter

Struktur karakter dibuat secara proporsional. Karakter ilustrasi harus memiliki keseimbangan dari segi tubuh dan proporsi yang realistik. Struktur karakter yang seperti ini membuat ilustrasi terlihat profesional dan tidak kekanak-kanakan.
Struktur tinggi badan
Pria

Wanita

Untuk membuat karakter terlihat nyata, tentukan tinggi badan karakter berdasarkan spektrum variasi tinggi badan sesuai umur dan jenis kelamin. Gambar di atas dapat menjadi panduan garis bantu untuk membuat karakter dari 3 opsi angle: hadap depan, samping, dan angle 3/4.
Catatan: Panduan ini hanya berperan sebagai garis bantu untuk illustrator membuat karakter. Illustrator tetap memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi sesuai kebutuhan dan konteks.
Struktur berat badan

Selain struktur tinggi badan, perlu penekanan dalam perbedaan berat badan juga untuk mendukung keberagaman. Untuk menggambar tipe-tipe berat badan, illustrator dapat menggunakan garis bantu yang tersedia di atas dengan melakukan penyesuaian berat badan karakter yang diinginkan.
Catatan: Ketika melakukan penyesuaian berat badan karakter, pastikan berat badan karakter terlihat seimbang dari kepala sampai kaki.
Menggambar anak dengan disabilitas

Dalam menggambarkan anak dengan disabilitas, illustrator dapat menggunakan struktur yang sama seperti di atas. Namun, illustrator harus memahami keunikan dan keberagaman anak dengan disabilitas, sehingga dapat membuat dengan tepat dan rasa hormat.
- Perhatikan sensitivitas pose dan ekspresi wajah karakter karena kondisi anak dengan disabilitas bervariasi.
- Hindari labelisasi negatif, illustrator harus fokus dalam menggambarkan keunikan anak anak dengan disabilitas.
Catatan: Gambar di atas adalah salah satu contoh menggambar anak dengan disabilitas dengan menekankan aksesibilitas pada karakter dengan menggunakan kursi roda, alat bantu jalan, dan alat bantu dengar, serta pose gestur dan ekspresi yang positif.
Gestur karakter
![][image11]
Gestur tubuh karakter adalah bagian dari bahasa visual dalam berkomunikasi untuk menyampaikan pesan. Karakter ilustrasi yang atraktif secara gestur akan membuat kualitas ilustrasi secara keseluruhan akan lebih baik dan dapat membangkitkan emosi dan aksi pengguna atau audiens.
Illustrator dianjurkan untuk menghindari gestur karakter yang membosankan dan kaku, pastikan gestur karakter memiliki fleksibilitas dan dinamis dalam menampilkan sebuah aktivitas dan menyampaikan pesan.
Rekomendasi gestur karakter

| Penjelasan | Contoh |
|---|---|
| Yang kami rekomendasikan (✅) Karakter memiliki gestur yang fleksibel. Menunjukan gerak, aksi, dan aktivitas yang membuat karakter terlihat dinamis. Mengambil angle yang menarik dan dinamis untuk mendukung gestur karakter dalam menyampaikan pesan. | ![]() |
| Yang kami tidak rekomendasikan (❌) Gestur karakter terlihat kaku, robotik, dan membosankan. Tidak menunjukan sebuah pergerakan atau aktivitas dalam gestur karakternya. | ![]() |
Variasi wajah dan ekspresi

Variasi wajah dan ekspresi yang beragam dapat menggambarkan nilai kebinekaan dalam sebuah ilustrasi dan menyampaikan bermacam-macam emosi sesuai kebutuhan, situasi, dan konteks yang sesuai.
Variasi wajah

Dalam merayakan perbedaan dan keberagaman dalam ilustrasi, karakter ilustrasi tidak hanya dibedakan pada bagian warna kulit tapi juga membuat variasi bentuk wajah pada karakter.
Untuk dapat melakukan hal tersebut, pastikan untuk menggambar bentuk wajah karakter dengan kemungkinan yang tak terbatas untuk menunjukkan keberagaman sebanyak mungkin, baik dari rambut, alis, dagu, rahang, hidung, mulut, dan dahi pada karakter. Melalui cara ini, karakter ilustrasi tidak hanya beragam, namun juga autentik.
Catatan: Gambar di atas adalah salah satu contoh bagaimana menggambarkan keberagaman pada variasi wajah karakter.
Variasi ekspresi

Variasi ekspersi pada karakter dapat membantu karakter dalam mengekspersikan perasaan, mood, dan intensi komunikasi yang lebih tepat dan beragam sesuai kebutuhan dan konteks. Selain itu, ekspresi wajah yang sesuai dapat menimbulkan emosi pada benak pengguna atau audiens.
Catatan: Gambar di atas ini adalah contoh variasi ekspresi wajah yang bisa digunakan dalam berkomunikasi. Gambar sejatinya hanyalah contoh, illustrator dapat mengeksplorasi dan mengembangkan ekspresi di luar contoh ini sesuai dengan kebutuhan dan konteks yang diinginkan.
Komposisi

Komposisi dalam pembuatan ilustrasi sangatlah penting. Komposisi adalah cara illustrator melakukan orkestra atau mengatur penempatan berbagai macam subjek dan objek dalam satu kesatuan ilustrasi. Komposisi yang baik dapat memberikan keseimbangan, fokus, dan harmoni di sebuah ilustrasi, dan juga dapat membuat ilustrasi lebih atraktif.
Mari kita coba pahami contoh komposisi yang dapat digunakan dalam ilustrasi.
Catatan: Ilustrasi dan komposisi pada gambar hanyalah contoh, panduan komposisi ini bisa dieksplorasi lebih lanjut sesuai kebutuhan dan konteks.
| Contoh Penerapan Komposisi | ||
|---|---|---|
Rule of third Menempatkan subjek di tengah garis komposisi akan memberikan keseimbangan dan kesan otoritas. | Rule of third Menempatkan dua subjek sesuai garis akan memberikan keseimbangan komposisi dan lebih menarik. | Diagonal Penggunaan komposisi diagonal akan meningkatkan dinamika subjek dan objek dalam ilustrasi. |
Double diagonal Penggunaan double diagonal membuat komposisi subjek tidak hanya dinamis, namun juga keseluruhan ilustrasi (latar belakang) yang lebih menarik. | Segitiga Menempatkan subjek dan objek dalam komposisi segitiga akan meningkatkan fokus pada objek penting. | Segitiga Penggunaan komposisi segitiga dapat membantu audiens melihat fokus dengan lebih cepat. |
Garis bantu Garis bantu dapat dibuat secara natural dari lingkungan dan memberi atensi pada subjek atau objek. | Garis bantu Garis bantu natural akan menciptakan kedalaman dan kontras pada lingkungan ilustrasi untuk meningkatkan fokus. | Simetris Objek simetris pada background akan menciptakan garis bantu yang natural yang meningkatkan fokus ke subjek. |
Simetris Objek simetris pada komposisi ini dapat membuat keseluruhan ilustrasi terlihat lebih rapi. | Golden ratio Komposisi ini umum digunakan dalam membuat ilustrasi lebih menarik secara estetika. | Golden ratio Komposisi ini tidak hanya membuat ilustrasi lebih indah, namun juga menciptakan harmoni dan keseimbangan secara bersamaan. |
Subjek dominan Subjek yang dominan dapat mengarahkan audiens mengetahui apa yang mereka harus lihat. | Subjek dominan Komposisi ini dapat membuat ukuran antara subjek lebih dinamis. |
Arah kamera

Dalam pembuatan ilustrasi kita menggunakan arah kamera yang dinamis guna memperkaya cerita, emosi, serta memvisualisasikan aktivitas dan lingkungan pada ilustrasi. Permainan arah kamera yang beragam dapat mengarahkan pengguna dan audiens atas apa yang perlu mereka lihat dan membenamkan diri pada situasi tertentu.
| Contoh Penerapan Kamera | ||
|---|---|---|
Shot lebar Biasanya kita menggunakan shot lebar untuk memberi gambaran lingkungan yang lebih luas dan informasi lokasi. | Shot jauh Shot ini bisa menginformasikan lokasi juga, namun dengan fokus yang lebih ke subjek (keseluruhan tubuh karakter). | Shot sedang Shot sedang dapat membantu audiens untuk fokus pada apa yang dikatakan dan dilakukan subjek (pinggang ke atas). |
Shot koboi Shot ini terletak di antara shot jauh dan sedang, biasanya digunakan dalam menampilkan objek penting di sekitar pinggang karakter. | Shot rapat Biasanya shot yang rapat digunakan untuk memperlihatkan detail ekspresi dan percakapan dari subjek. Shot ini juga dapat meningkatkan intensitas fokus di subjek ilustrasi. | Shot atas bahu Arah kamera seperti ini membantu audiens dalam memperhatikan, berinteraksi, dan berkomunikasi dengan subjek utama. |
Shot tinggi Arah kamera yang tinggi seperti ini dapat meningkatkan dinamika dalam ilustrasi dan membuat subjek atau aktivitas lebih menarik. | Shot rendah Arah kamera yang rendah seperti ini dapat memberikan kesan dominan dan otoritas pada subjek ilustrasi. | Shot orang pertama Shot orang pertama dapat membantu audiens dalam memahami apa yang subjek sedang lihat dan lakukan. |
Latar depan
![][image42]
Latar depan pada ilustrasi harus secara jelas memberikan fokus pada titik focal, baik itu subjek, gestur, maupun aktivitas. Sehingga, membantu audiens dalam memahami konteks dari pesan yang ingin disampaikan.
Simpel adalah poin utama

Latar depan ilustrasi harus simpel. Hindari subjek dan objek yang terlalu banyak dan tidak dapat mendukung komunikasi visual.
| Contoh Ilustrasi | |
|---|---|
Subjek dan objek terlihat simpel, sesuai konteks, dan menciptakan titik fokus yang jelas. | Terlalu banyak subjek dan objek pada sebuat ilustrasi akan membuat ilustrasi terlihat kompleks. |
Palet warna pada latar depan

Untuk mengaplikasikan palet warna pada latar depan, illustrator dapat mengeksplorasi palet warna yang tersedia. Illustrator juga perlu memperhatikan kombinasi, harmoni, kontras, dan kecerahan atau vibrant warna.
Kombinasi warna
Sebelum melakukan kombinasi warna untuk latar depan, illustrator harus paham bahwa ilustrasi memiliki 3 elemen: warna dasar, bayangan, dan garis detail. Ketiga elemen ini yang menentukan bagaimana cara kita memilih warna yang sesuai.
Gambar di atas adalah contoh bagaimana illustrator dapat memilih warna. Palet warna terdiri dari 5 turunan warna, pilih 3 dari 5 warna turunan warna (ke kanan) untuk menentukan warna dasar, bayangan, dan garis detail.
Kontras warna

Perhatikan kontras warna dalam memilih dan memadukan warna dari palet. Pastikan setiap warna memiliki kontras warna yang cukup dan memiliki value yang berbeda, sehingga menciptakan kedalaman subjek dan objek.
Kecerahan warna

Pastikan latar depan ilustrasi memiliki kecerahan warna yang cenderung tinggi untuk menciptakan kontras dengan latar belakang ilustrasi.
Hindari, penggunaan warna yang kusam dalam memadukan warna dari palet. Pastikan juga kecerahan warna tidak terlalu mencolok sehingga membuat mata lelah.
Latar belakang

Peran latar belakang dalam ilustrasi adalah sebagai komponen penunjang latar depan pada ilustrasi. Latar belakang ilustrasi juga dapat membantu latar depan dalam menceritakan lokasi, lingkungan, dan situasi.
Tipe dan intensi latar belakang
Berikut tipe-tipe latar belakang ilustrasi yang dapat mendukung beberapa konteks dan kebutuhan.
| Tipe Latar Belakang Ilustrasi | Contoh |
|---|---|
| Tipe monokrom Illustrator dapat menggunakan tipe latar belakang ini untuk memperkuat fokus pada latar depan, namun tetap terlihat ekspresif. | ![]() |
| Tipe garis Biasanya tipe latar belakang ini digunakan di area produk untuk mengurangi intensitas atensi yang dihasilkan oleh latar belakang pada keseluruhan ilustrasi. | ![]() |
| Tipe warna full Latar belakang ini biasanya digunakan untuk membuat keseluruhan ilustrasi lebih atraktif dalam menangkap atensi audiens. Tipe seperti ini biasanya digunakan untuk format video atau komunikasi brand dan marketing. | ![]() |
Tidak menggunakan latar belakang
Apakah bisa sebuah ilustrasi tidak menggunakan latar belakang? Tentu bisa! Latar depan dapat berdiri sendiri tanpa latar belakang dalam beberapa konteks dan kebutuhan. Dalam beberapa kasus, latar belakang ilustrasi tidak dibutuhkan karena menciptakan kompleksitas visual yang berlebih dan tidak seimbang secara keseluruhan desain (visual, tulisan, konten, dan komponen desain).








Menempatkan subjek di tengah garis komposisi akan memberikan keseimbangan dan kesan otoritas.
Menempatkan dua subjek sesuai garis akan memberikan keseimbangan komposisi dan lebih menarik.
Penggunaan komposisi diagonal akan meningkatkan dinamika subjek dan objek dalam ilustrasi.
Penggunaan double diagonal membuat komposisi subjek tidak hanya dinamis, namun juga keseluruhan ilustrasi (latar belakang) yang lebih menarik.
Menempatkan subjek dan objek dalam komposisi segitiga akan meningkatkan fokus pada objek penting.
Penggunaan komposisi segitiga dapat membantu audiens melihat fokus dengan lebih cepat.
Garis bantu dapat dibuat secara natural dari lingkungan dan memberi atensi pada subjek atau objek.
Garis bantu natural akan menciptakan kedalaman dan kontras pada lingkungan ilustrasi untuk meningkatkan fokus.
Objek simetris pada background akan menciptakan garis bantu yang natural yang meningkatkan fokus ke subjek.
Objek simetris pada komposisi ini dapat membuat keseluruhan ilustrasi terlihat lebih rapi.
Komposisi ini umum digunakan dalam membuat ilustrasi lebih menarik secara estetika.
Komposisi ini tidak hanya membuat ilustrasi lebih indah, namun juga menciptakan harmoni dan keseimbangan secara bersamaan.
Subjek yang dominan dapat mengarahkan audiens mengetahui apa yang mereka harus lihat.
Komposisi ini dapat membuat ukuran antara subjek lebih dinamis.
Biasanya kita menggunakan shot lebar untuk memberi gambaran lingkungan yang lebih luas dan informasi lokasi.
Shot ini bisa menginformasikan lokasi juga, namun dengan fokus yang lebih ke subjek (keseluruhan tubuh karakter).
Shot sedang dapat membantu audiens untuk fokus pada apa yang dikatakan dan dilakukan subjek (pinggang ke atas).
Shot ini terletak di antara shot jauh dan sedang, biasanya digunakan dalam menampilkan objek penting di sekitar pinggang karakter.
Biasanya shot yang rapat digunakan untuk memperlihatkan detail ekspresi dan percakapan dari subjek. Shot ini juga dapat meningkatkan intensitas fokus di subjek ilustrasi.
Arah kamera seperti ini membantu audiens dalam memperhatikan, berinteraksi, dan berkomunikasi dengan subjek utama.
Arah kamera yang tinggi seperti ini dapat meningkatkan dinamika dalam ilustrasi dan membuat subjek atau aktivitas lebih menarik.
Arah kamera yang rendah seperti ini dapat memberikan kesan dominan dan otoritas pada subjek ilustrasi.
Shot orang pertama dapat membantu audiens dalam memahami apa yang subjek sedang lihat dan lakukan.
Subjek dan objek terlihat simpel, sesuai konteks, dan menciptakan titik fokus yang jelas.
Terlalu banyak subjek dan objek pada sebuat ilustrasi akan membuat ilustrasi terlihat kompleks.

